• Jelajahi

    Copyright © FBINEWS LAMPUNG
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    Apakabar Proses Penanganan Polemik PT. KCMU VS Petani Plasma Sawit Pesibar

    Fuad Abdullah
    4.5.22, 13:15 WIB Last Updated 2022-05-04T06:15:32Z

     


    Pesibar- FBINEWS


    Ibarat gerak ombak disepanjang pantai Laut krui,yang timbul tenggelam, Menggambarkan proses penyelesaian konflik antara PT. KCMU dan warga beberapa pekon dilingkungan perkebunan sawit yang berstatus sebagai petani plasma sawit atau non petani plasma sawit.


    Dari aksi saling klaim lahan perkebunan sampai hasil panen buah sawit, upaya mediasi, sampai ke tahap janji pemkab Pesibar yang akan membentuk tim khusus pencari fakta, guna mencari  benang merah yang menjadi akar permasalahan sehingga diharapkan dapat menemukan titik terang dalam menyelesaikan polemik yang terjadi. Seperti disampaikan Kabid Perkebunan Pesibar.


    "Pemerintah daerah sudah merespon kemauan masyarakat dengan memberikan sosialisasi atau penjelasan terkait posisi KCMU di Pesisir Barat berdasarkan data yang ada di pemerintah kabupaten pesisir barat dari hasil fasilitasi tahun 2014" Ujar dia melalui chat whatSaap. Maret/2022.


    Walaupun pekerjaan menunggu adalah pekerjaan yang melelahkan, tapi sebagian besar masyarakat tetap akan melakukannya, menunggu terbentuknya tim fasilitator penyelesaian persoalan KCMU yang mampu mencari, menemukan sekaligus berani mengungkapkan fakta, sesuai realita.  " masalah ini masih dibicarakan dengan pihak pimpinan, Kami bekerja berdasarkan aturan yang ada jadi kami tidak akan memihak kesalah satu pihak, kami akan mengakan apa yang kami ketahui berdasarkan fakta yang ada saat ini " Kedua belah pihak yang bertikai, merasa memiliki hak. 


    Kisah kembali bergulir kebelakang, ke awal dimulainya kesepakatan antara warga masyarakat dengan pihak perusahaan. Lembar demi lembar fakta mulai dilepaskan dari simpul memory setiap warga yang terbawa dalam polemik yang terjadi. Tentang janji janji manis yang dihembuskan pada mereka sampai kalimat dan prilaku oknum oknum yang bertindak anarkhis pada warga yang menolak penawaran kerjasama dengan mengatasnamakan perusahaan KCMU. 


    Cerita dimulai sejak  Pesisir barat masih menjadi bagian dari Kabupaten Lampung Barat (Lambar), kebijakan kebijakan yang diterbitkan pihak Kabupaten induk tersebut terkesan mengabaikan nasib dari para warga di wilayah yang menjadi lokasi berlangsungnya kegiatan usaha perkebunan sawit PT. KCMU. 


    Dan saat ini, ketika Pesisir barat sudah terpisah dari Kabupaten induk nya, dan ditetapkan sebagai kabupaten definitif, kondisi tersebut secara otomatis menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan, pekerjaan rumah yang merupakan warisan peninggalan Kabupaten induk, Lampung Barat. 


    Masyarakat dilingkungan perkebunan sawit PT KCMU, khususnya masyarakat Petani plasma menaruh harapan besar pada pihak Pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Pesisir barat untuk dapat segera. Menarik benang merah yang ada ditengah tengah pihak petani plasma atau Non plasma dan perusahaan KCMU selama bertahun tahun ini. 

    @timlap/Lis

    Redaktur : Fuad Abdullah

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini